Mesjid Terbesar di Inggris akan Dibangun
di London, Tampung Lebih dari 40 Ribu Jamaah
eramuslim - Organisasi dakwah Islam internasional Jamaah Tabligh mengajukan proposal untuk membangun masjid raya
di kota London yang bisa menampung sekitar 40 ribu jamaah. Bahkan para pendukung rencana itu berharap masjid yang akan dibangun
ini mampu menampung 70 ribu orang, hanya beda 10 ribu dengan daya tampung komplek Olimpiade yang juga akan dibangun di London
menjelang pelaksanaan olimpiade 2012 mendatang. Kompek olimpiade itu diperkirakan bisa menampung sekitar 80 ribu orang.
Jamaah Tabligh mengusulkan agar masjid raya itu dibangun
bersebelahan dengan komplek stadion olimpiade. "Masjid itu akan menjadi sesuatu yang tidak pernah dilihat sebelumnya di negeri
ini. Masjid ini adalah masjid masa depan sebagai bagian dari pemandangan alam dari tanah Inggris," ujar Abdul Khaliq, aggota
senior Jamaah Tabligh. Ia juga akan mengajukan usulan agar masjid itu nantinya juga akan menjadi kantor pusat Jamaah Tabligh
di Inggris.
Sejak peristiwa serangan 11 September, organisasi Islam ini berada di bawah pengawasan sejumlah negara-negara
Barat. Menurut harian The New York Times, dua tahun yang lalu seorang pejabat senior anti terorisme FBI mengklaim bahwa Jamaah
Tabligh menjadi tempat perekrutan anggota Al-Qaeda. Polisi Inggris menyelidiki sebuah laporan yang mengatakan bahwa Muhammad
Sidique, pemimpin serangan bom London 7 Juli lalu, pernah mendatangi kantor pusat organisasi itu di Dewsbury, West Yorkshire.
Kemudian pada bulan Agustus, Bavaria mengusir tiga anggota Jamaah Tabligh karena diduga menyebarluaskan ajaran ekstrimis.
Atas semua tudingan itu, pihak jamaah tabligh mengatakan
bahwa mereka bukan kelompok politik tapi organisasi yang melakukan tugas-tugas kemanusiaan. Organisasi ini pertama berdiri
di India dan punya banyak anggota di Pakistan dan Bangladesh.
London Selatan merupakan wilayah di Inggris yang paling
banyak memiliki gedung-gedung yang menjadi tempat ibadah keagamaan. Salah satu gedung terbesar di sana adalah Baitul Futuh
di Morden, Surrey yang mampu menampung 10 ribu jamaah. Disusul oleh bangunan gereka kathedral Kristen Anglican di Liverpool
yang mampu menampung 3 ribu jemaah.
Masjid baru yang diusulkan itu akan diberi nam London
Markaz (bahasa Arab untuk kata Centre) dan akan dibangun di banguan masjid yang sudah ada sebelumnya, di atas tanah seluas
10 are sekitar 500 yard dari komplek stadion olimpiade yang akan dibangun.
Masjid itu akan dibuat 3 tingkat dan akan didisain untuk
menampung lebih dari 40 ribu jemaah. Komplek masjid ini terdiri dari taman, sekolah, perpustakaan dan akomodasi untuk para
pengunjung.
Dinding dan atap masjid akan dihiasi dengan kaligrafi,
ditempat wudhu akan dibuat semacam air terjun kecil dan komplek bangunan akan dibuat sedemikian rupa agar bisa menampung lebih
banyak jemaah khususnya pada hari-hari raya Islam seperti Idul Fitri, sekitar 30 ribu jemaah lagi bisa diakomodasi dalam komplek
bangunan masjid ini.
Sebagai arsitek pembangunan masjid tersebut ditunjuk
Ali Mangera seorang arsitek yang berbasis di London dan Barcelona. Atas rencana pembangunan masjid itu Mangera mengatakan,
"Masyarakat negeri ini membangun masjid-masjid dengan kubah-kubah tiruan dan menara-menara plastik agar terlihat seperti di
negara asalnya. Islam sejak lama memiliki tradisi yang terdepan di bidang teknologi dan perubahan. Markaz akan merefleksikan
hal ini. Masjid ini akan lebih daripada sebuah masjid. Semua ide dibalik ini adalah untuk menghilangkan penghalang."
Mangera sebelumnya pernah bekerjasama dengan arsitek
Inggris termasuk Zaha Hadid, yang mendesain opera house Cardiff. Untuk mendapatkan izin pembangunan tersebut, Mangera bersama
Jamaah Tabligh saat ini sedang melakukan negosiasi dengan dewan Newham, Greater London Authority dan Thames Gateway Development
Corporation.
Pejabat perencanaan di dewan Newham, Sunil Sahadevan
mengatakan, "Kami sedang mempelajari permohonan pembangunan masjid itu dengan para pelaksana dan pembicaraan sedang dilakukan.
Permohonan ini akan diselesaikan pada awal tahun depan."
Diperkirakan, proyek pembangunan masjid tersebut akan menelan
dana lebih dari 100 juta poundsterling yang didapat dari Inggris dan luar negeri. (ln/timesonline)
sumber : eramuslim.com